"SEPEDA" UNTUK BERAKSI DAN BERSAKSI
Yosep Pranadi
Bersepeda merupakan langkah kreatif untuk beraksi mendobrak situasi dari kemacetan dan polusi. Kami mahasiswa Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan, Bandung telah membiasakan diri bersepeda ria. Bila diamati 70% mahasiswa menggunakan sepeda ke kampus. Bukan berarti kami tidak memiliki atau tidak bisa mengendarai kendaraan, melainkan kami mencoba beraksi dan bersaksi lewat "bersepeda" untuk memprotes kemajuan teknologi yang kebablasan hingga mengesampingkan kondisi lingkungan sekitar.
Bukankah sepeda sendiri adalah sarana yang berdaya guna? Sepeda membantu mengurangi polusi asap, mengurangi kemacetan, menjadi sarana olahraga dan kesehatan, transportasi, dan rekreasi. Dengan bersepeda, kita ikut mengurangi penggunaan bahan bakar minyak yang kian menipis. Sepeda tidak butuh bahan bakar minyak, hanya butuh kayuhan kaki.
Selamat bersepeda.
Diposting: Senin 21 Maret 2016
Tulisan ini pernah dimuat di "Kompas Muda" pada tahun 2014.
Komentar
Posting Komentar